Kampung Naga Village

Bagi anda yang tertarik dengan Wisata Budaya yang masih asli, kampung ini memang betul - betul unik dan menarik. karena Kampung Naga merupakan Penduduk yang setia dan taat menjaga tradisi warisan para leluhur, ada salah satu tradisi kampung tersebut ialah ; "Pernikahan" jika warga kampung Naga menikahi diluar warga kampung Naga maka dia terpaksa harus keluar dari kampung tersebut. Jumlah bangunan yang ada di Kampung Naga pun harus dipertahankan, yaitu harus berjumlah 118 buah diantaranya adalah bangunan rumah. Kampung yang terletak dilembah ini memiliki keseragaman bangunan rumah,yaitu menghadap kiblat [ arah ummat Islam menghadap Sholat ],bertapkan ijuk dan berwarna putih dari kapur. sesuai dengan adat dan kepercaan mereka, tidak diperbolehkan adanya cat yang berwarna - warni disana ada rumah adat yang Besar, yang dipergunakan untuk upacara adat. bentuknyapun sengaja dipertahankan seperti aslinya, tanpa memperguna bahan - bahan bangunan yang modern, dengan tujuan agar keturunanKampung Naga tetap tau bentuk asli rumah para leluhur mereka. Konon Kampung Naga ini berasal dari sepasukan Prajurit Majapahit yang tidak berperang yang kemudian memilih tetap didaerah Kampung Naga. Awalnya kampung ini bernama "kampung nang kawi" atau kampung yang dikelilingi oleh Gunung. Bila ingin Para wisatawan juga diperbolehkan untuk menginap dikampung tersebut untuk ikut mersakan kehidupan asli Masyarakat Kampung Naga. seperti kembali ke jaman dahulu bayangkan, tidak ada Listrik, karena listrik tidak boleh masuk kewilayah ini, karena dikhawatirkan akan ada hubungan pendek dan menimbulkan kebakaran. pada malam hari penduduk hanya menggunakan lampu teplok, dengan suara kodok dan jangkrik yang menemani pada waktu malam. Apabila anda tertarik untuk mengunjungi Kampung Naga, Perkampungan ini terletak di Jalan raya Garut - Tasik Malaya [ Jawa Barat ]. Garut dengan daya tarik yang alami memang layak untuk dikunjungi dimana anda akan berlibur / Wisata.